loading...

Sunday, June 24, 2018

Devotional Journey - Attitude

JoIt lies in Our Attitude

Better rebuke of the hidden love.
A Comrade smacked with good intentions, but an Opponent kissed in abundance.
(Proverbs 25: 5-6)

Friend or Foe .. choose where?

Ahab called the Prophet Elijah * an enemy * when he was * wrong *.

The prophet Elijah was indeed his best and true friend.

Ahab said to Elijah: "Now you have me, my enemy?" *
And he said, "I have found you now, for you have enslaved yourself by doing what is evil in the sight of the Lord."
(1 Kings 21:20)

Had the king of Ahab heard all that his servant had said, he would have been a good king and the son of God whom he loved.

What about our attitude if there is a friend who rebukes or points out our mistakes ...?

Do we also see it as an enemy ..?

Often people * feel themselves right * so that if there is someone else who rebuked his mistake ..
So the person who reprimands him is regarded as the enemy ..!

* Be thankful * if someone is rebuking us when we do the wrong thing.

Whoever I love, he categorizes and I teach; Therefore be content with your heart and repent!
See, I stand at the door and knock; If anyone hears my voice and opens the door, I will enter it and I will eat with him, and he will be with me.
(Revelation 3: 19-20)

He Loves You.

Letaknya ada pada Sikap Kita

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Seorang Kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang Lawan mencium secara berlimpah-limpah.
(Amsal 25:5-6)

Kawan atau Lawan.. pilih mana ?

Ahab menyebut Nabi Elia sebagai *musuh* padahal ia *keliru*.

Nabi Elia sesungguhnya adalah sahabatnya yang terbaik dan sejati.

Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai *musuhku?"*
Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang *jahat di mata Tuhan.*
(1 Raja-raja 21:20)

Jika saja raja Ahab mau *mendengar* segala yang dikatakan hamba-Nya itu, tentu ia akan menjadi raja yang baik dan anak Allah yang dikasih-Nya.

Bagaimana sikap kita jika ada kawan yang menegor atau menunjukkan kesalahan kita ... ?

Apakah kita juga memandangnya sebagai musuh..?

Seringkali orang *merasa diri sendiri benar* sehingga jika ada seorang lainnya  yang menegor kesalahannya..
Maka orang yg menegornya diangap sebagai musuh..!

*Bersyukurlah* jika ada seseorang yang menegor kita disaat kita melakukan hal yang salah.

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
(Wahyu 3:19-20)

Dia Mengasihimu..

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Yang Baru sudah Datang

Yang Baru Sudah Datang Oleh karena engkau Berharga di mata-Ku dan Mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai ...