JoIt lies in Our Attitude
Better rebuke of the hidden love.
A Comrade smacked with good intentions, but an Opponent kissed in abundance.
(Proverbs 25: 5-6)
Friend or Foe .. choose where?
Ahab called the Prophet Elijah * an enemy * when he was * wrong *.
The prophet Elijah was indeed his best and true friend.
Ahab said to Elijah: "Now you have me, my enemy?" *
And he said, "I have found you now, for you have enslaved yourself by doing what is evil in the sight of the Lord."
(1 Kings 21:20)
Had the king of Ahab heard all that his servant had said, he would have been a good king and the son of God whom he loved.
What about our attitude if there is a friend who rebukes or points out our mistakes ...?
Do we also see it as an enemy ..?
Often people * feel themselves right * so that if there is someone else who rebuked his mistake ..
So the person who reprimands him is regarded as the enemy ..!
* Be thankful * if someone is rebuking us when we do the wrong thing.
Whoever I love, he categorizes and I teach; Therefore be content with your heart and repent!
See, I stand at the door and knock; If anyone hears my voice and opens the door, I will enter it and I will eat with him, and he will be with me.
(Revelation 3: 19-20)
He Loves You.
Letaknya ada pada Sikap Kita
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Seorang Kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang Lawan mencium secara berlimpah-limpah.
(Amsal 25:5-6)
Kawan atau Lawan.. pilih mana ?
Ahab menyebut Nabi Elia sebagai *musuh* padahal ia *keliru*.
Nabi Elia sesungguhnya adalah sahabatnya yang terbaik dan sejati.
Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai *musuhku?"*
Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang *jahat di mata Tuhan.*
(1 Raja-raja 21:20)
Jika saja raja Ahab mau *mendengar* segala yang dikatakan hamba-Nya itu, tentu ia akan menjadi raja yang baik dan anak Allah yang dikasih-Nya.
Bagaimana sikap kita jika ada kawan yang menegor atau menunjukkan kesalahan kita ... ?
Apakah kita juga memandangnya sebagai musuh..?
Seringkali orang *merasa diri sendiri benar* sehingga jika ada seorang lainnya yang menegor kesalahannya..
Maka orang yg menegornya diangap sebagai musuh..!
*Bersyukurlah* jika ada seseorang yang menegor kita disaat kita melakukan hal yang salah.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
(Wahyu 3:19-20)
Dia Mengasihimu..
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.