loading...

Wednesday, August 15, 2018

Yang Baru sudah Datang

Yang Baru Sudah Datang

Oleh karena engkau Berharga di mata-Ku dan Mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat.
(Yesaya 43:4-5)

Tuhan Sang pencipta tahu keadaan setiap kita..
Tahu ketidak taatan kita kepada Allah, sehingga dosa seringkali berkuasa atas hidup kita yang menjadikan kita buruk dan tak bernilai.. bahkan binasa.

Namun karena Korban Yesus, Dia mau menciptakan kembali, supaya kita semua dapat memancarkan keindahan dari Kemuliaan Kristus, sehingga kita menjadi indah dan  berharga.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
( 2 Korintus 5:17 )

Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.
(Yesaya 49:16-17)

Yang merusakmu, dihancurkan-Nya..

Monday, August 13, 2018

Bukan sesuai selera

Bukan sesuai selera

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!
Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
( Mat 7:11 )

Tuhan Yesus menekankan betapa Allah Bapa kita sangat  baik.
Dia tidak akan menahan-nahan untuk memberi yang terbaik bagi  anak-anak-Nya.

Hanya saja sering apa yang baik bagi Allah,
dalam pandangan kita kurang sesuai dengan keinginan hati.

Dan yang tidak baik menurut kita, justru dalam pandangan Allah itulah yang pas - sesuai bagi kita.

Ketidaksesuaian selera kita dengan apa yang diberikan Allah, itulah hal yang sering menjadi persoalan bagi kita.

Kita harus meyakini dan meyakinkan diri bahwa Allah sungguh dan teramat baik bagi kita.
Jika keyakinan ini menjadi pemahaman kita, maka tidak akan timbul masalah.

Sesungguhnya kita adalah orang yang paling berbahagia,
sebab kehendak Allah nyata bagi kita.
Apabila kita terus belajar menerima kehendak Tuhan sepenuhnya, maka kita akan semakin dewasa.

Kebahagiaan utama bukanlah apa dan seberapa banyak yang kita miliki.
Sukacita sepenuhnya terletak di dalam seberapa jauh dan seberapa dalam kita menyadari dan merasakan kebaikan Allah.

Jangan Malu, Engkau Mampu

Jangan Malu, Engkau Mampu

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
(Yesaya 60:1-2)

Tidak ada Orang Baik
yang tidak punya masa lalu...

Dan tidak ada Orang Jahat
yang tidak punya masa depan...

Setiap orang Memiliki Kesempatan yang sama untuk
berubah menjadi Lebih Baik...

Bagaimanapun masa lalunya dahulu,
sekelam apa lingkungannya dulu,
dan seburuk apa perangainya di masa lalu.

Jangan memandang
remeh seseorang karena
masa lalu dan lingkungannya yang buruk dulu..

Hei Engkau, aku bicara kepadamu..!
Tak perlu pusingkan masa lalumu,
tak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau..
Berubahlah dan bangkitlah !!

Biarkan Tuhan tetap berdaulat sepenuhnya atas hidupmu,
karena hanya Dia-lah
yang tahu waktu untuk memberikan yang Terbaik bagimu..

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
(Maz 34:8-10)

Tuesday, July 24, 2018

Devotional Journey - Approved Life


Approved life

"My beloved brothers, if our hearts do not accuse us, then we have the courage to believe in approaching God,"
(1 John 3:21)

Indeed the word of God is not something too hard to do
(1 John 5: 3-4),
because there is the Holy Spirit who helps, leads and empowers.

The one weighs heavily is * our own * because we * reluctantly * leave the comfort zone and are more in accordance with the desire of the meat.

Living in righteousness is a * guarantee * for * experiencing * fulfilling God's promise!

He's there and always willing to ...

"Hidup yang di Perkenan"

"Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak *menuduh* kita, maka kita mempunyai *keberanian percaya* untuk mendekati Allah,"
(1 Yohanes 3:21)

Sesungguhnya firman Tuhan bukan sesuatu yang terlalu berat untuk dilakukan  
(1 Yoh 5:3-4),
karena ada Roh Kudus yang menolong, menuntun dan memampukan.

Yang merasa berat adalah *kita sendiri* karena kita *enggan* meninggalkan zona nyaman dan lebih menuruti keinginan daging.

Hidup dalam kebenaran adalah sebuah *jaminan* untuk *mengalami* penggenapan janji Tuhan!

DIA ada dan selalu bersedia...

Monday, July 23, 2018

Devotional Journey - His Faithful Love

"His faithful love"

"Look, I have depicted you in the palm of my hand, your walls remain in My eye space."
(Isaiah 49:16)

Life is in the present moment of turmoil and uncertainty, amid evil, and injustice, these things * do not make us weak, but let God's love continue to fill our hearts *.
 
Realize that Christianity is not trouble-free; let the problem exist, but we believe God * will not let us and * leave * we wrestle alone,
And He * provides * the best way out and always on time,
"For his love is great to us, and the faithfulness of the LORD forever and ever."
(Psalm 117: 2).

"Kasih-Nya Setia"

"Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku."
(Yesaya 49:16)

Hidup berada pada keadaan saat sekarang yang penuh dengan gejolak dan ketidak pastian, berada ditengah-tengah  kejahatan, dan  ketidakadilan, hal-hal ini *janganlah membuat kita lemah*, tapi biarlah *kasih Tuhan terus memenuhi hati kita*.

Sadarilah kekristenan bukanlah berarti bebas masalah; biarlah masalah ada, tetapi kita percaya Tuhan *tidak akan membiarkan* kita dan *meninggalkan* kita bergumul sendirian,
Dan Ia *pasti* menyediakan jalan keluar terbaik dan selalu tepat pada waktunya, 
"Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya."
(Mazmur 117:2).

Sunday, July 22, 2018

Devotional Journey - Wealth


Wealth

Blessed is everyone who fears the Lord, who walks in his ways!
When you eat the fruit of your hand, bless thee and be well with you.
Your wife will be like a fruitful vine in your house; your children are like olive tree buds around your table!
Surely so shall the man who feared the LORD bless.
(Psalm 128: 1-4)

Speaking of Success,
that the most important is not to be famous and rich ..

Because, our Children and Family are the most important and valuable * Treasures !!

Where your treasure is, where your heart is ..

As they, lead with wisdom, live in fear of the Lord. Teladani with true values ​​of life, as a provision to take the journey of life ..

In fact, sons are an inheritance of God, and the fruit of the womb is a reward.
Like arrows in the hands of a hero, so are the children of youth.
Blessed is the one who has made full of the bow of his arrow with them. He will not be ashamed when he speaks with the enemies at the gate.
(Ps. 127: 3-5)

You can do it ..

Kekayaan

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
(Maz 128:1-4)

Berbicara tentang Kesuksesan,
bahwa yang paling penting bukanlah menjadi terkenal dan kaya..

Karena, Anak-anak dan Keluarga kita adalah *HARTA* yang paling penting dan berharga !!

Dimana hartamu berada, disitulah hatimu berada..

Jagai mereka, pimpin dengan hikmat, hidup dalam takut akan Tuhan. Teladani dengan nilai-nilai kehidupan yang benar, sebagai bekal menempuh perjalanan kehidupannya..

Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
(Maz 127:3-5)

Anda bisa melakukannya..

Devotional Journey - Living a Peace


Living a Peace

Attempt to live in peace with all people and pursue holiness, because without holiness no one will see God.
Take care that no one will abstain from the grace of God, lest a bitter root cause a riot and a defilement to many.
(Hebrews 12: 14-15)

And do not grieve the Holy Spirit of God, who has sealed you before the day of salvation.
All bitterness, fury, anger, dispute and defamation shall be removed from you, as well as all evil.
But be friendly to one another, loving and forgiving one another, just as God in Christ has forgiven you.
(Ephesians 4: 30-32)

And ..
Keep your heart with all the vigilance, for it is from that life.
Unleash your mouth from you and keep your lips flowing from you.
Let your eyes look straight forward and your eyes look steady.
Take the flat path and keep all your way.
Do not deviate to the right or to the left, keep your feet from evil.
(Proverbs 4: 23-27)

Then .., You are called Blessed ..

Hidup Berdamai

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
(Ibrani 12:14-15)

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
( Efesus 4:30-32)

Dan..
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
(Amsal 4:23-27)

Maka.., Engkau disebut Berbahagia..

Thursday, July 19, 2018

Devotional Journey - Menjamu

Lebih Bahagia Menjamu

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih *Berbahagia Memberi dari pada Menerima.*"
(Kisah PR 20:35)

Jika engkau dapat melakukan hal-hal yang baik *dengan lebih baik..,*
itu tentu dapat mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu.

Alkitab mengatakan bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima.

Memberi tidak harus menunggu saat kita dalam kelimpahan,

bahwa memberi di dalam kekurangan  akan lebih bermakna...

Jangan kamu lupa Memberi Tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah *Menjamu Malaikat-malaikat*.
Dan janganlah kamu lupa Berbuat Baik dan Memberi Bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang *Berkenan* kepada Allah.
(Ibrani 13:2,16)

Friday, July 13, 2018

Devotional Journey - Blessed Heart


Blessed Heart

The Righteous One will Be Blessed, because he shares his livelihood with the poor.
The person who loves the purity of the heart and the sweet talks becomes king's friend.
(Proverbs 22: 9,11)

People who care about love towards one another,
and he wants others to experience the goodness of God he has received, in fact he is opening and adding blessings of life in all aspects of his life.

If we are to contemplate the innumerable blessings of God,
our hearts will certainly be filled with compassion towards our brothers in Christ who need ..

God loves a kind person who is always ready to help one another ..

Do not let your craft loose, let your spirit blaze and serve God.
Help in the lack of saints and try to keep up!
(Romans 12: 11-13)

Hati yg Diberkati

Orang yang Baik Hati akan Diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
(Amsal 22:9,11)

Orang yang peduli dengan kasih terhadap sesama, 
dan ia menginginkan orang lain juga mengalami kebaikkan dari Tuhan yang telah ia terima, sebenarnya ia sedang membuka dan menambah berkat kehidupan dalam seluruh aspek kehidupannya.

Jika kita mau merenungkan berkat-berkat Allah yang tak terhitung banyaknya,
hati kita tentu akan dipenuhi dengan belas kasihan terhadap saudara-saudara kita didalam Kristus yang membutuhkan..

Tuhan mengasihi orang yang baik hati yang selalu siap menolong sesama..

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
(Roma 12:11-13)

Thursday, July 12, 2018

Devotional Journey - Jesus the Savior

Only Him

And salvation is not in anyone other than Him (Jesus), because under heaven there is no other name given to man by which we can be saved. "
(Acts 4:12)

Safety and Eternal Life
Can not be bought and paid with big money though !!

Safety and Eternal Life can only be obtained through the Savior !!

For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
(John 3:16)

He is Jesus the Savior

Hanya DIA

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam DIA ( Yesus ), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
(Kisah PR 4:12)

Keselamatan dan Kehidupan Kekal
Tidak bisa di beli dan dibayar dengan uang yg sangat besar sekalipun!!

Keselamatan dan Hidup Kekal hanya bisa didapat melalui Sang Juru Selamat!!

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
(Yohanes 3:16)

Dia Yesus Sang Juru Selamat

Sunday, July 8, 2018

Devotional Journey - Character of the Kingdom child

Character of the Kingdom child

Man will love himself and become a slave of money. They will boast and boast themselves, they will be slanderers, they will rebel against parents and Do not Know to Accept, not to care about religion,
do not know love, do not make peace, hate people, can not restrain themselves, fierce, do not like good,
(2 Timothy 3: 2-3)

That appreciating others, always thankful and grateful is part of the Character of the children of the Kingdom of God!

So, since we accept the kingdom that is not shaken, let us give thanks and worship God in a way that pleases Him, with respect and fear.
(Hebrews 12:28)

Berkarakter anak Kerajaan

Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan Tidak Tahu Berterima Kasih, tidak mempedulikan agama,
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
(2 Timotius 3:2-3 )

Bahwa menghargai orang lain, selalu berterima kasih dan bersyukur  adalah bagian dari Karakter anak- anak Kerajaan Allah !

Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
(Ibrani 12:28)

Wednesday, July 4, 2018

Devotional Journey - Give, Then you Accept

Give, then you Accept

So in the life of everybody .. that is, like echoes, he will return you whatever you do and say. "

If you want to get more love, then give love from your heart.

If you want to get good from others, then give goodness to yourself.

Life will give you what you have given ....

Give kindness and affection, then we will recieve ..

Therefore the LORD rewarded me according to my righteousness, according to my purity before his eyes.
To the faithful you are faithful, to the blameless You are acting blameless,
to a holy person you are holy, but to a crooked person you are deluded.
The oppressed nations save you, but your eyes are against the haughty people, so that they may curse you.
Because You are my lamp, Lord, and the Lord shines on my darkness.
(2 Sam 22: 25-29)

Beri engkau Menerima

Demikianlah dalam kehidupan setiap orang.. yaitu seperti gema, ia akan mengembalikan padamu apa saja yang kau lakukan dan katakan.”

Bila ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih, maka berikanlah cinta kasih dari hatimu.

Bila ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dirimu.

Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan....

Berikan kebaikan dan kasih sayang, maka kita akan menerima kembali..

Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucianku di depan mata-Nya.
Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Bangsa yang tertindas Engkau selamatkan, tetapi mata-Mu melawan orang-orang yang tinggi hati, supaya mereka Kaurendahkan.
Karena Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, dan Tuhan menyinari kegelapanku.
(2 Sam 22:25-29)

Monday, July 2, 2018

Devotional Journey - Do not Fantasize

Do not fantasize

Whoever will work the soil, will be satisfied with food, but whoever chases after a wasteful, not wise thing.
(Proverbs 12:11)

A principle of life taught by the Book of Proverbs:
Hard work brings about satiety;
on the contrary, the pursuit of wasteless goods.

The New International Version translates "the vain thing" with the word "" fantasy. "*

Fantasy is a fancy wishful thinking.
It is useless to pursue beautiful but unrealized dreams.

Thinking about fantasies is fun but definitely not filling ...

Do not just live in the ideals & wishful thinking, but realize the ideals with real work.

Because the future really exists, and your hope will not be lost.
(Proverbs 23:18)

Wise ...

Jangan berfantasi

Siapa *mengerjakan* tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
(Amsal 12:11)

Suatu prinsip kehidupan yang diajarkan oleh Kitab Amsal ini:
Kerja keras mendatangkan rasa kenyang;
sebaliknya, mengejar barang yang *sia sia* tak berakal budi.

Alkitab New International Version menerjemahkan “barang yang sia-sia itu” dengan kata *“fantasi”.*

Fantasi adalah angan-angan indah.
Tak ada gunanya mengejar angan-angan yang indah namun tak terwujud.

Memikirkan fantasi memang menyenangkan namun pasti tidak mengenyangkan...

Jangan hanya hidup di dalam cita-cita & angan-angan, tetapi wujudkanlah cita-cita itu  dengan kerja nyata.

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
(Amsal 23:18)

Bijaksanalah...

Devotional Journey - Draw Your Life

Draw Your Life

Life is not a series of events, but a spiritual journey passes through * Life's Life Hallway *.

Do not be afraid to be old, but be afraid when we * lose sense and love *, especially if our lives * have no stories. *

(Proverbs 16: 3)
Submit your deeds to the Lord, so your plans will be yours.

Lukiskan Kehidupan

Hidup bukanlah rangkaian peristiwa, melainkan perjalanan spriritual melewati *Lorong Waktu Kehidupan*.

Janganlah takut menjadi tua, namun takutlah ketika kita *kehilangan rasa dan cinta*, terlebih lagi jikalau kehidupan kita *tidak punya cerita.*

(Amsal 16:3)
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Sunday, July 1, 2018

Devotional Journey - Not a Liar


You have received it and not a liar

If a man says, "I love God," and he hates his brother, he is a LOST, because anyone who does not love his brother whom he sees is impossible to love God whom he does not see.
(I John 4: 19-20)

What is the love of God that we share * to others ..?

* Everyone needs true love and care! *

I give you a new commandment, that you may love one another. just as I have loved you so also * YOU MUST LOVE each other *.
By this all will know that you are my disciples, if you love one another. "*
(Jn 13: 34-35)

So .., do it!

Engkau telah menerimanya dan bukan Pendusta

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah *PENDUSTA*, karena barangsiapa *tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin* mengasihi Allah, yang *tidak dilihatnya.*
(I Yoh 4:19-20)

Apakah kasih yang dari Tuhan sudah kita *bagikan* kepada sesama..?

*Setiap orang membutuhkan perhatian dan kasih yang benar !*

Aku memberikan *Perintah Baru* kepada kamu, yaitu supaya kamu *Saling Mengasihi*; sama seperti Aku telah Mengasihi kamu demikian pula *kamu HARUS saling Mengasihi*.
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu *Saling  Mengasihi."*
(Yoh 13:34-35)

Jadi.., Lakukanlah !

Wednesday, June 27, 2018

Devotional Journey - New Cloak

New Cloak

(Mark 10:50)
"Then he took off his cloak *, he * stood up and went * got Jesus."

Bartimaeus is a blind beggar.
Perhaps in hoping for the healing he has begun to break up hope ..
But when he heard about Jesus, * his hope reemerged. *

To meet Jesus, Bartimaeus took off his cloak and immediately stood up to Jesus.

Bartimaeus did not need the lingering robe that faithfully accompanied him all this time, for he was sure he would get something better than Jesus.
He was convinced that Jesus would give him a new status, no longer as a beggar whose life depended on the mercy of others.

Bartimaeus abandoned his old status, with Jesus he got a new status.
 
Right now what status labels do we have because of the cloak we always wear?

We wear cloak of pride? Cloak of fear and fear ..? Cloak of laziness, grumpy robes?
The selfish robe, feeling the righteous and selfish? and other robes.

Let us take off the robes and get up quickly, running for Jesus.

Jesus will give us a cloak and bring us to discover a new status.

God bless us.
Certainly !

Jubah Baru

(Markus 10:50)
"Lalu ia *menanggalkan jubahnya*, ia *segera berdiri dan pergi* mendapatkan Yesus."

Bartimeus seorang pengemis buta.
Mungkin dalam berharap untuk kesembuhan itu ia sudah mulai putus harapan..
Tetapi saat ia mendengar tentang Yesus, *pengharapannya muncul kembali.*

Untuk bertemu Yesus, Bartimeus pun *menanggalkan jubahnya dan segera* berdiri mendapatkan Yesus.

Bartimeus tidak membutuhkan jubah meminta-minta  yang setia menemaninya selama ini, karena dia yakin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari Yesus.
Dia yakin bahwa Yesus akan memberinya status yang baru, bukan lagi sebagai pengemis yang hidupnya bergantung pada belas kasihan orang lain.

Bartimeus meninggalkan statusnya yang lama, bersama Yesus ia mendapat status yang baru.

Saat ini label status apa yang kita punya karena jubah yang selalu kita pakai.?

Kita memakai jubah kesombongan ? Jubah kekuatiran dan ketakutan..? Jubah kemalasan, jubah pemarah ?
Jubah egois, merasa paling benar dan mau menang sendiri ? dan jubah-jubah lain-nya.?

Mari kita tanggalkan jubah-jubah itu dan bersegera bangkit, berlari mendapatkan Yesus.

Yesus akan memberi kita jubah dan membawa kita menemukan status yang baru.

Tuhan memberkati kita.
Pasti !

Devotional Journey - He is Enabling

He is Enabling!

(Galatians 5: 22-26) Those who are led by the Spirit of God;
They love each other, they are happy, have peace of mind, have patience, kindness, goodness to others, faithful,
humble, and capable of self-control.
There is no religious law that prohibits such things.

Those who have become Christ's, are those who should have been dead to the flesh of their flesh with all their desires and desires.

The Spirit of God has given us a new life;
So it is He who controls our lives.

We can no longer be arrogant, hurt each other, and envy one another.

Is not that okay, agree?

Let's join us fight.

He lets it!

Dia Memampukan!

(Galatia 5:22-26)  Orang-orang yang dipimpin oleh Roh Allah;
Mereka saling mengasihi, mereka gembira, mempunyai ketenangan hati, memilki kesabaran, berbudi, mereka baik terhadap orang lain, setia,
rendah hati, dan sanggup menguasai diri.
Tidak ada hukum agama yang melarang hal-hal seperti itu.

Orang-orang yang sudah menjadi milik Kristus Yesus, adalah orang yang seharusnya sudah mematikan tabiat manusia dagingnya dengan segala nafsu dan keinginannya.

Roh Allah telah memberikan kepada kita hidup yang baru;
Sehingga Ia-lah yang menguasai hidup kita.

Kita tidak boleh lagi menjadi sombong, saling menyakiti hati, dan iri hati satu sama lain.

Bukankah demikian, setuju ?

Mari bersama-sama kita berjuang.

Dia memampukan !

Monday, June 25, 2018

Devotional Journey - You must Win !!


You must Win!

In this life, we can not avoid failure, distress, trials, struggles, challenges etc.

* Do not trouble ..! *

Because those things can we * his attitude in a different way *.

If those things are responded with anger or despair, then the difficult times of life will paralyze the spirit of life and it will make us a loser!

Conversely, if we are persevered with diligence, thank God, introspection of self-correction, then difficult times can be viewed as a * golden opportunity *

Why ?

Because through it we are * forged * to think further, take more initiative and see more possibilities.

Through the failures, difficulties and difficulties God permits, we are actually being forged to become * more mature and more experienced. *

Are you experiencing difficult times, current failures?
In the business field, the breaking of relationships, illnesses, stress or something else?
And does all that discourage you?

* Let's get up again! *
There will be no one who will try and ask God for help.

(Isaiah 41:10) Do not be afraid, for I am with you. Do not be hesitant, for I am your God. I will strengthen you and help you. I will hold you with my righteous hand.
 
* A winning vehicle has been provided for you. *
Kamu pasti Menang!

Dalam hidup ini, kita tak dapat menghindari kegagalan, kesusahan, ujian, pergumulan, tantangan dlsb.

*Jangan susah..!*

Karena hal-hal itu dapat kita *sikapinya dengan cara yang berbeda*.

Jika hal-hal itu disikapi dengan kemarahan atau keputus-asaan, maka masa situasi sulit itu akan melumpuhkan semangat hidup dan itu akan membuat kita menjadi *pecundang!*

Sebaliknya, jika kita sikapi dengan ketekunan, bersyukur pada Tuhan, intropeksi koreksi diri, maka masa sulit bisa dipandang sebagai suatu *kesempatan emas*

Mengapa ?

Karena melaluinya kita justru *ditempa* untuk berpikir lebih jauh, berinisiatif lebih banyak dan *melihat* kemungkinan yang lebih banyak pula.

Melalui kegagalan, kesulitan dan bermacam kendala yang Tuhan izinkan, sesungguhnya kita sedang ditempa untuk menjadi *lebih dewasa dan lebih berpengalaman.*

Apakah anda tengah mengalami masa sulit, kegagalan saat ini ?
Dalam bidang usaha, keretakan hubungan, sakit- penyakit, stress atau yang lain-lainnya ?
Dan apakah semua itu membuat anda patah semangat?

*Ayo bangkit lagi !*
Tak akan sia-sia orang yang mau berusaha dan memohon pertolongan Tuhan.

(Yesaya 41:10) Janganlah takut, karena Aku menyertai engkau. Janganlah bimbang, karena Akulah Allahmu. Aku akan menguatkan engkau dan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dgn tangan kanan-Ku yang penuh kemenangan.

*Kendaraan kemenangan sudah disediakan bagimu.*

Sunday, June 24, 2018

Devotional Journey - That is the best


That is the best

For Him, who can do so much more than we pray or think, as it turns out from the power that works within us.
(Ephesians 3:20)

The tendency of insiders to pray is to ask for * all their wishes or longings * granted by God.
His will, his desire * is more prominent here.

However, have a different attitude of prayer, which is to make * the will of God as its foundation *.

Paul prayed that the Ephesian church be strengthened and confirmed by the Spirit of God on the basis of the riches of his glory. * This is the Fundamental Need of the Believers in the presence of the Power of God in his life.

How important * Understand the Love of Christ *, and * Want to Live Rooted and Grounded * in it.

Fulfilled by the Fullness of God, Believing in His Greatness and Ability that can do so much more than we pray or think.

Then life will become dynamic and effective when we realize the presence of Christ in our hearts.
We will have a quality of life born of the power of the Holy Spirit, in the understanding of the love of Christ.

This is what will help us in praying and entrusting our lives to His power and will. "It is not my will, but the will of the Emperor."

Prayer is not * Demands Our Will happens to be granted *, but * surrenders that His Will Happens *

And that's the * Best * He provides for us.

Itu yang Terbaik

Bagi Dia, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yg kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. 
(Efesus 3:20)

Kecenderungan orang dalam berdoa adalah memohon agar *segala keinginan atau kerinduannya* dikabulkan Tuhan.
Kehendak dirinya, keinginannya *lebih mengemuka* di sini. 

Namun demikian, milikilah sikap doa yang berbeda, yaitu menjadikan *Kehendak Allah sebagai Landasannya*.

Paulus berdoa agar jemaat Efesus *dikuatkan dan diteguhkan oleh Roh Allah berdasarkan kekayaan kemuliaan-Nya.* Inilah Kebutuhan Mendasar orang Beriman akan *kehadiran Kuasa Allah di dalam hidupnya.*

Betapa pentingnya *Memahami akan Kasih Kristus*, serta *Mau Hidup Berakar dan Berdasar* di dalamnya.

Dipenuhi oleh Kepenuhan Allah, Berkeyakinan akan Kebesaran dan Kesanggupan-Nya yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yg kita doakan atau kita pikirkan.

Maka kehidupan akan menjadi dinamis dan efektif ketika kita menyadari kehadiran Kristus di dalam hati. 
Kita akan memiliki kualitas hidup yang lahir dari kuasa Roh Kudus, dalam pemahaman akan kasih Kristus. 

Inilah yang akan menolong kita dalam berdoa dan  mempercayakan hidup kita pada kuasa dan kehendak-Nya. "Bukan kehendakku, tapi kehendak-Mulah yang jadi."

Doa bukanlah *Menuntut Kehendak kita terjadi untuk dikabulkan*, melainkan *berserah agar Kehendak-Nya yang Terjadi*

Dan itu yang *Terbaik* yang Ia Sediakan bagi kita.

Devotional Journey - Attitude

JoIt lies in Our Attitude

Better rebuke of the hidden love.
A Comrade smacked with good intentions, but an Opponent kissed in abundance.
(Proverbs 25: 5-6)

Friend or Foe .. choose where?

Ahab called the Prophet Elijah * an enemy * when he was * wrong *.

The prophet Elijah was indeed his best and true friend.

Ahab said to Elijah: "Now you have me, my enemy?" *
And he said, "I have found you now, for you have enslaved yourself by doing what is evil in the sight of the Lord."
(1 Kings 21:20)

Had the king of Ahab heard all that his servant had said, he would have been a good king and the son of God whom he loved.

What about our attitude if there is a friend who rebukes or points out our mistakes ...?

Do we also see it as an enemy ..?

Often people * feel themselves right * so that if there is someone else who rebuked his mistake ..
So the person who reprimands him is regarded as the enemy ..!

* Be thankful * if someone is rebuking us when we do the wrong thing.

Whoever I love, he categorizes and I teach; Therefore be content with your heart and repent!
See, I stand at the door and knock; If anyone hears my voice and opens the door, I will enter it and I will eat with him, and he will be with me.
(Revelation 3: 19-20)

He Loves You.

Letaknya ada pada Sikap Kita

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Seorang Kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang Lawan mencium secara berlimpah-limpah.
(Amsal 25:5-6)

Kawan atau Lawan.. pilih mana ?

Ahab menyebut Nabi Elia sebagai *musuh* padahal ia *keliru*.

Nabi Elia sesungguhnya adalah sahabatnya yang terbaik dan sejati.

Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai *musuhku?"*
Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang *jahat di mata Tuhan.*
(1 Raja-raja 21:20)

Jika saja raja Ahab mau *mendengar* segala yang dikatakan hamba-Nya itu, tentu ia akan menjadi raja yang baik dan anak Allah yang dikasih-Nya.

Bagaimana sikap kita jika ada kawan yang menegor atau menunjukkan kesalahan kita ... ?

Apakah kita juga memandangnya sebagai musuh..?

Seringkali orang *merasa diri sendiri benar* sehingga jika ada seorang lainnya  yang menegor kesalahannya..
Maka orang yg menegornya diangap sebagai musuh..!

*Bersyukurlah* jika ada seseorang yang menegor kita disaat kita melakukan hal yang salah.

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
(Wahyu 3:19-20)

Dia Mengasihimu..

Saturday, June 23, 2018

Devotional Journey - Make sure our repentance

Make sure our repentance

How do you think these Galileans are more sinful than the sins of all the other Galileans, for they have suffered such fate? 'No,' I say to you.
(Luke 13: 2-3)

When a certain misfortune afflicts a person, some see him as God's punishment.
They think that people are worth it.

They also think because of their greater sin than others. Their sin is causing them to experience the bad luck.

* Do not Judge *!

The way people live does not determine the way they die.
Many righteous people who are dead in awe.

Jesus Himself even had a terrible and despicable death.
On the contrary, many wicked people die in a way that nobody is respectable.

That's why we should not focus on what one is experiencing in this world, including their way of death.

Let us not be tempted to judge others and to justify ourselves.
On the contrary there is more important, that is; * make our repentance * by accepting the sacrifice of Christ.
So we are saved and do not experience eternal destruction.

Pastikan Pertobatan kita

Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya daripada dosa semua orang Galilea yg lain, karena mereka mengalami nasib itu ? ‘Tidak!’ kata-Ku kepadamu. 
(Lukas 13:2-3)

Ketika kesialan tertentu menimpa seseorang, sebagian orang memandangnya itu sebagai hukuman Allah. 
Mereka beranggapan bahwa orang-orang tersebut memang pantas mendapatkannya.

Mereka juga mengira karena lebih besar dosa mereka dari orang lainnya. Dosa merekalah yg mengakibatkan mereka mengalami nasib buruk itu.

*Jangan Menghakimi* !

Cara hidup seseorang tidaklah menentukan cara matinya.
Banyak orang benar yg mengalami kematian mengenaskan. 

Yesus sendiri bahkan menjalani kematian yg mengerikan dan hina. 
Sebaliknya, banyak orang jahat yg mati dengan cara yang dinilai terhormat oleh manusia. 

Karena itu hendaknya kita tidak berfokus pada apa yg dialami oleh seseorang di dunia ini, termasuk cara kematian mereka.

Janganlah kita tergoda untuk menghakimi orang lain dan *membenarkan* diri sendiri. 
Sebaliknya ada yang lebih penting, yaitu; *pastikanlah pertobatan* kita dengan menerima pengorbanan Kristus.
Sehingga kita diselamatkan dan  tidak mengalami kebinasaan kekal.

Devotional Journey - Tame Alone

Tame Alone
Assessing others is not difficult .. *
Sibling someone is * Cheap .. *
Degrading and Feeling much better than the other person, it's * cheesy .. *
(James 3: 8-12)
.. but no one can tame his own tongue *.
Our tongues are so wild and wicked, like snakes full of deadly poison.
Our tongue too soon turns from Praising God the Father to the condemnation of others when the other is a man who has been created by God in His own image.
Means with the same * mouth * we praise God and cursed our neighbor.
My brothers and sisters, let us not be like that!
Fresh water and salty water can not get out of the same spring - right?
Also my brothers and sisters, the fig tree is unlikely to produce olives. The vine can not produce figs.
And fresh water does not flow from salt water sources.
To be honest, we are no better than others, at least for a certain matter.
So, repent,
He forgives.!
Jinakkan Sendiri
Menilai orang lain itu *tidak susah..*
Mencibir seseorang itu *Murah..*
Merendahkan dan Merasa jauh lebih baik dari orang yang lainnya, itu *Murahan..*
(Yak 3:8-12) 
..tetapi tidak ada seorang pun yang bisa menjinakkan *lidahnya sendiri*.
Lidah kita begitu liar dan jahat, bagaikan ular yang penuh dengan racun yang mematikan.
Lidah kita terlalu cepat berbalik dari *Memuji Allah Bapa* kepada *Mengutuk orang lain*— padahal orang lain itu adalah manusia yang sudah diciptakan oleh Tuhan segambar dengan diri-Nya sendiri.
Berarti dengan *mulut yang sama* kita memuji Allah dan mengutuk sesama kita.
Saudara-saudariku, janganlah kita seperti itu!
Air tawar dan air asin tidak bisa keluar dari mata air yang sama— bukan ?!
Juga Saudara-saudariku, pohon ara tidak mungkin menghasilkan buah zaitun. Pohon anggur tidak bisa menghasilkan buah ara.
Dan air tawar tidak mengalir dari sumber air asin.
Kalau mau jujur, kita tidak lebih baik dari orang yang lain, paling tidak untuk suatu hal tertentu.
Jadi, bertobatlah,
Dia mengampuni.!

Devotional Journey - Touching with Humility

Touching with Humility
For whoever exalts himself, he will be humbled and those who humble themselves will be exalted.
(Luke 18:14)
There is a tendency that we feel, ourselves better than others .. especially related to sin.
The Pharisee in Jesus' parable, felt himself righteous by having a respectable position in society.
He also strives to conduct religious activities well.
He thinks he is accepted by God.
In fact, he is the same with the tax collector:
equally sinful and unworthy in the presence of a holy God.
And, the tax collector was justified for not justifying himself, but having a broken heart. *
Feeling better than others is a pompous and ridiculous attitude! *
Because it precludes us from approaching God's presence.
It is as if holiness is acquired through worship activities and good deeds.
God is pleased with our worship when we approach Him with humility, and realize that * only by His grace * we can be sanctified.
Attend His Attendance with * LIGHT HEART *, and Let His Gift Sanctify Us. *
Menyentuh dengan Kerendahan Hati
Sebab siapa saja yang meninggikan diri, ia akan direndahkan dan siapa saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
(Lukas 18:14)
Ada kecenderungan bahwa kita merasa, diri kita lebih baik dari orang lain.. terlebih yang berkaitan dengan dosa.
Orang Farisi dalam perumpamaan Yesus, merasa dirinya benar karena memiliki kedudukan terhormat dalam masyarakat.
Ia juga berupaya melakukan aktivitas keagamaan dengan baik.
Ia mengira dirinya diterima Allah.
Padahal, ia sama saja dg pemungut cukai itu:
sama-sama berdosa dan tidak layak di hadapan Allah yg kudus.
Dan, pemungut cukai itu dibenarkan karena tidak membenarkan diri, melainkan memiliki *hati yang hancur.*
Merasa diri lebih baik dari sesama itu sikap yg *pongah dan menggelikan !*
Karena justru sikap ini merintangi kita menghampiri hadirat Tuhan. 
Seolah-olah  kekudusan didapat/ diperoleh melalui aktivitas ibadah dan perbuatan baik.
Tuhan berkenan akan ibadah kita bila kita menghampiri-Nya dengan kerendahan hati, dan menyadari bahwa *hanya oleh Anugerah-Nya* kita dapat dikuduskan.
Hampirilah Hadirat-Nya dengan *KERENDAHAN HATI*, dan Biarlah Anugerah-Nya Menguduskan Kita.*

Devotional Journey - Our Attitude


It lies in Our Attitude
Better rebuke of the hidden love.
A Comrade smacked with good intentions, but an Opponent kissed in abundance.
(Proverbs 25: 5-6)
Friend or Foe .. choose where?
Ahab called the Prophet Elijah * an enemy * when he was * wrong *.
The prophet Elijah was indeed his best and true friend.
Ahab said to Elijah: "Now you have me, my enemy?" *
And he said, "I have found you now, for you have enslaved yourself by doing what is evil in the sight of the Lord."
(1 Kings 21:20)
Had the king of Ahab heard all that his servant had said, he would have been a good king and the son of God whom he loved.
What about our attitude if there is a friend who rebukes or points out our mistakes ...?
Do we also see it as an enemy ..?
Often people * feel themselves right * so that if there is someone else who rebuked his mistake ..
So the person who reprimands him is regarded as the enemy ..!
* Be thankful * if someone is rebuking us when we do the wrong thing.
Whoever I love, he categorizes and I teach; Therefore be content with your heart and repent!
See, I stand at the door and knock; If anyone hears my voice and opens the door, I will enter it and I will eat with him, and he will be with me.
(Revelation 3: 19-20)
He Loves You ..
Letaknya ada pada Sikap Kita
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Seorang Kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang Lawan mencium secara berlimpah-limpah.
(Amsal 25:5-6)
Kawan atau Lawan.. pilih mana ?
Ahab menyebut Nabi Elia sebagai *musuh* padahal ia *keliru*.
Nabi Elia sesungguhnya adalah sahabatnya yang terbaik dan sejati.
Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai *musuhku?"*
Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang *jahat di mata Tuhan.*
(1 Raja-raja 21:20)
Jika saja raja Ahab mau *mendengar* segala yang dikatakan hamba-Nya itu, tentu ia akan menjadi raja yang baik dan anak Allah yang dikasih-Nya.
Bagaimana sikap kita jika ada kawan yang menegor atau menunjukkan kesalahan kita ... ?
Apakah kita juga memandangnya sebagai musuh..?
Seringkali orang *merasa diri sendiri benar* sehingga jika ada seorang lainnya  yang menegor kesalahannya..
Maka orang yg menegornya diangap sebagai musuh..!
*Bersyukurlah* jika ada seseorang yang menegor kita disaat kita melakukan hal yang salah.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
(Wahyu 3:19-20)
Dia Mengasihimu..

Wednesday, June 20, 2018

Devotional Journey - Lets Worship

Let's worship
Worship is Respecting and Appreciating God's Sovereignty
With sincerity and sincerity.
And everything that happens in life, is always in gratitude and recognition for all just by his grace.
In the night I remember thy name, O Lord; I will keep thy law.
I thought of the paths of my life, and stepped my feet toward your warnings.
I hasten and do not delay to keep your commandments.
(Ps 119: 55-60)
Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your might.
What I am commanding you today you must consider,
you must teach it over and over again to your children and talk about it when you sit in your house, when you are on your way, when you lie down and when you get up.
You must also tie it as a sign to your hand and it must be a sign on your forehead,
and thou shalt write them on the door posts of thy house, and on thy gates.
(Deuteronomy 6: 6-9)
He is good.
Mari Menyembah
Penyembahan adalah Menghormati dan Menghargai Kedaulatan Tuhan
Dengan kesungguhan serta ketulusan hati.
Dan segala apa yang terjadi dalam kehidupan, selalu dalam syukur dan pengakuan karena semua hanya oleh anugerah-Nya.
Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya Tuhan; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu.
Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.
Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.
( Maz 119:55-60 )
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
(Ulangan 6:6-9)
Dia Baik.

Devotional Journey - Blazing fire

Blazing fire
Strengthen the weak hand and firmly up your knees.
Say to those who are discouraged: "Be strong, do not be afraid.
Look, your God will come with retribution and with God's reward.
He himself came to save you! "
(Isaiah 35: 3-5)
God Defends His Loving People!
for the Lord your God is he who goes with you to fight for you against your enemies, to give you victory.
(Deuteronomy 20: 4)
All respect and glory is only for You and be praised because You are the Almighty.
So, since we accept the uncharted Kingdom, let us thank God and worship the Lord in a way that is justified to Him, with Respect and Fear.
For our God is a consuming fire.
(Hebrews 12: 28-29)
Api yang memberkati
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah.
Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
(Yesaya 35:3-5)   
Tuhan Membela Umat-Nya yang Mengasihi Dia!
sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
( Ulangan 20:4 )
Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi-Mu dan terpujilah karena Engkau Maha Kuasa.
Jadi, karena kita menerima Kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap Syukur dan Beribadah kepada Tuhan Allah menurut cara yang Berkenan kepada-Nya, dengan Hormat dan Takut.
Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan. 
(Ibrani 12:28-29)

Devotional Journey - Let's Beat our Child

Let's beat our child
Teach your son, he will give you peace, and bring joy to you.
(Proverbs 29:17)
Warning for parents not to bribe or threaten their children so they will obey.
The children just need to be taught a loving discipline lovingly, with a few punches *.
Often the fact that the parents actually in the end always follow the will of his son, should it?
His Word says;
"Children, obey your parents"
(Ephesians 6: 1).
Not your parents obey your children!
Many fearful parents take decisive action, even if they know it's the best for their children.
Notice; though the upbringing of Heavenly Father is painful,
but the upbringing of it will bear the fruit of truth that gives peace to those who are trained by it.
(Hebrews 12:11).
As loving parents, are we able to see far ahead and dare to educate our children like the heavenly Father?
And have you forgotten the counsel that speaks to you as to the children:
"My son, do not take lightly the discipline of the Lord, and do not despair when you are warned of Him;
because God * chastens his loved ones, and He scolds those whom He recognizes as sons. "
(Hebrews 12: 5-6)
Mari tega menghajar anak kita
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
(Amsal 29:17)
Peringatan untuk  para orangtua agar tidak menyuap ataupun mengancam anak-anaknya supaya mereka menurut.
Anak-anak cuma butuh diajar kedisiplinan yang tegas dengan penuh kasih, disertai *sedikit pukulan*.
Seringkali kenyataan yang terjadi justru  orangtua pada akhirnya selalu menuruti kemauan anaknya, haruskah demikian ?
Firman-Nya berkata ;
“Hai anak-anak, taatilah orangtuamu”
(Efesus 6:1).
Bukan hai orangtua taatilah anak-anakmu !
Banyak orang-tua *takut* mengambil tindakan tegas, sekalipun mereka tahu itu yang *terbaik* buat anak-anaknya.
Perhatikan ; sekalipun  didikan dari Bapa Surgawi terasa menyakitkan,
namun kelak didikan itu akan menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
(Ibrani 12:11).
Sebagai orang tua yang penuh kasih, adakah kita bisa *melihat jauh ke depan* dan berani mendidik anak kita seperti Bapa di surga ?
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:
"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 
karena Tuhan *menghajar* orang yang dikasihi-Nya, dan Ia *menyesah* orang yang diakui-Nya sebagai anak."
(Ibrani 12:5-6)

Devotional Journey - Believe it Accepts

Believe it Accepts
Thieves come just to steal and kill and destroy;
I Come, that they may have life and have it in all the abundance
(John 10:10).
As people who believe in the Lord Jesus ...
Our life and future are in His Hands.
The Plan and Plan of God are the Best * for our lives and our future.
For I know what my plans are about you, says the Lord, the plan of peace and not the design of the accident, to give you a Future Hope.
And when you cry out and come to pray to Me, then I will hear you;
(Jer 29: 11-12)
Percaya telah Menerima
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;
Aku Datang, supaya mereka Mempunyai  Hidup dan mempunyainya Dalam Segala Kelimpahan
(Yohanes 10:10).
Sebagai orang-orang yang Beriman kepada Tuhan Yesus...
Hidup dan masa depan kita ada di dalam Tangan-Nya.
Rencana dan Rancangan Tuhan adalah yang *Terbaik* bagi hidup dan masa depan kita.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu Rancangan Damai Sejahtera dan *bukan* rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu Hari Depan yang Penuh Harapan.
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan *mendengarkan* kamu;
(Yer 29:11-12)

Monday, June 11, 2018

Devotional Journey - Cheer up

Cheer up
The wicked are ensnared by his transgression, but the Righteous One will cheer and rejoice.
(Proverbs 29: 6)
It is clear that the bad guys will get caught up in their own violations.
And,
True life is not easy, ..
Often true life makes the heart tremble, because so much trouble is to be faced ..
However, The Right Man * Sure * Will Cheer and Rejoice.
The sooner the crime flees, the Truth will catch it.
God judges the nations. Judge me, Lord, am I right, and am I sincere?
Let the end of the evil of the wicked pass away, but endure the righteous, Thou that triest the heart and the heart of men, O righteous God.
(Psalm 7: 8-9)
Let the evil of the wicked end.
But the Great Blessing Is For The Right People!
His descendants will be mighty in the earth; Righteous people. will be blessed.
Property and wealth are in his house, his virtue remains forever.
In the dark there is light for the Righteous; loving and loving people of justice.
Fortunately the person who is merciful and who lends, who does his business accordingly.
For he shall not waver for ever; The righteous will be remembered forever.
He is not afraid of bad news, his heart is fixed, trusting in God.
He distributes, he gives to the poor; his virtue remains for ever, his horns rise in glory.
(Psalm 112)
Bersoraklah
Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi Orang Benar akan *Bersorak dan Bersukacita*.
(Amsal 29:6)
Jelas bahwa orang jahat akan terjerat oleh pelanggarannya sendiri.
Dan,
Hidup benar tidaklah mudah,..
Seringkali hidup benar membuat hati gentar, karena begitu banyak kesukaran yang harus dihadapi..
Namun, Orang Benar *Pasti* akan Bersorak dan Bersukacita.
Secepat-cepatnya kejahatan melarikan diri, Kebenaran akan menangkapnya.
Tuhan mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
( Mazmur 7:8-9 )
Biarlah Berakhir kejahatan orang fasik..
Namun Berkat Besar ada Bagi Orang Benar!
Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan Orang Benar. akan Diberkati.
Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
Di dalam gelap terbit terang bagi Orang Benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.
Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; Orang Benar itu akan diingat selama-lamanya.
Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
(Mazmur 112)

Sunday, June 10, 2018

Devotional Journey - You are honored


You are honored .. agree?
One is honored, if he turns away from an argument, but every fool lets his anger explode.
(Proverbs 20: 3)
That one of the characteristics of a respectable person, does not lie in his / her ability to defeat * others in dispute.
Conversely, respectable people know how to avoid or avoid conflicts.
It's not an easy thing to avoid or avoid conflicts, because it demands * self-control *.
The person who easily lets his anger explode, is a fool *.
* The end of something better * than at first. Long patience is better than humble.
Do not be quick to anger in the heart, for the anger lies in the chest of the fool.
(Pengkh 7: 8-9)
* Avoid * controversy, and * avoid * Anger ..
If the anger of the ruler overtakes you, * do not leave * your place, because PATIENCE * prevents * great mistakes.
(Ps. 10: 4)
Anda terhormat.. setuju ?
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
(Amsal 20:3)
Bahwa salah satu ciri orang yang terhormat, bukanlah terletak pada  *kemampuannya mengalahkan* orang lain dalam perbantahan..
Sebaliknya, orang terhormat tahu bagaimana harus *menghindari atau menjauhi* perbantahan..
Bukan hal yang mudah untuk menghindari atau menjauhi perbantahan.., sebab hal ini menuntut *pengendalian diri*.
Orang yang dengan mudah membiarkan amarahnya meledak, adalah orang *bodoh*.
*Akhir suatu hal lebih baik* dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. 
( Pengkh 7:8-9 )
*Jauhilah* perbantahan, dan *hindarilah* Kemarahan..
Jika amarah penguasa menimpa engkau, *janganlah meninggalkan* tempatmu, karena KESABARAN *mencegah* kesalahan-kesalahan besar.
(Pengk 10:4)

Devotional Journey - You are irritable and angry ?


You are irritable and angry?

A man who differs * with a Spiritual Master casts out criticism and harsh words, and expels his hatred to the wise Master.
The Teacher just kept quiet, listening to him patiently, calmly and not saying a word._
After the man left, and his student who saw the event was curious and asked: * "Why did the Master keep silent did not reply to the man's insults ..?" *
A moment later the Teacher said to the disciple:
_ "Is it if someone gives you something, and you do not want to receive it, then belongs to whom did it give ..?" _
"Of course it belongs to the giver again," the student replied simply.
_ "That's right ... so are the harsh words," said the Master.
_ "Because I do not want to accept those words, then those words will again belong to him. He must save it himself._
He does not realize, because later he must bear the consequences in his own life; * because the negative energy emerging from thoughts, feelings, words, and deeds will only bring about the suffering of life. "* _
Then, the Master continued: * "Just like the one who wants to pollute the sky by spitting on it. The saliva will only fall on his face. "*
"Likewise, if out there is someone who is angry at you ... let it be ... because they are throwing away their WASTE OF HEART: *" If you keep quiet, then the garbage will return to themselves, but if you respond , means you received the garbage ..... "*
* "Today there are so many people on the streets who live with garbage in their hearts (garbage of pique, garbage, hatred, and others) ... then we are wise people" *
The Teacher continued his advice:
* "If you can not give, do not take" *
* "If you are too hard to love, do not hate" *
* "If you can not entertain others, do not upset them" *
* "If you can not praise, do not blaspheme" *
* "If you can not appreciate, do not insult" *
* "If you do not like to be friendly, do not be hostile" *
This is the moment when we train ourselves to get rid of all the rubbish we have in our hearts.
Anda mudah tersinggung dan marah?
Seorang laki-laki yang *berbeda paham* dengan seorang Guru Spiritual mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar, dan meluapkan kebenciannya kepada Sang Guru yang bijak.
_Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata sepatah kata pun._
Setelah lelaki tersebut pergi, dan muridnya yang melihat peristiwa itu penasaran dan bertanya: *"Mengapa Sang Guru diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut..?"*
Sesaat kemudian Sang Guru pun berkata kepada si murid:
_“Apakah jika seseorang memberimu sesuatu,  dan kamu tidak mau menerimanya, lantas menjadi milik siapa kah pemberian itu..?”_
_*“Tentu kembali menjadi milik si pemberi,"*_  jawab si murid dengan lugas.
_“Betul...... begitu pula dengan kata-kata kasar tersebut,"_  tukas Sang Guru.
_“Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya. Dia harus menyimpannya sendiri._
_Dia tidak menyadari, karena nanti dia harus menanggung akibat dalam kehidupannya sendiri;  *karena energi negatif yg muncul dari pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan hidup."*_
Kemudian, lanjut Sang Guru:  *”Sama seperti orang yg ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri."*
"Demikian halnya, jika di luar sana ada orang yg marah-marah kepadamu... biarkan saja … karena mereka sedang membuang SAMPAH HATI mereka: *"Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri, tetapi kalau engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu.....”*
*“Hari ini begitu banyak orang di jalanan yg hidup dengan membawa sampah di hatinya (sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, dan lainnya) … maka jadilah kita orang yg BIJAK”*
Sang Guru melanjutkan nasehatnya:
*“Jika engkau tak mungkin memberi, janganlah  mengambil”*
*“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”*
*“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”*
*“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”*
*“Jika engkau tak dapat menghargai, janganlah menghina”*
*“Jika engkau tak suka bersahabat, janganlah bermusuhan”*
Inilah saatnya kita melatih diri untuk membuang semua sampah yg ada dihati kita.

Saturday, June 9, 2018

Devotional Journey - BUTA, TULI, BEBAL.

BUTA, TULI, BEBAL.
Kenapa Tuhan kok MENYEDIAKAN apa yang tidak pernah DILIHAT mata, DIDENGAR oleh telinga, dan tidak pernah TIMBUL dalam hati??
Karena memang PENYEDIAAN Tuhan itu dasarnya bukan PERASAAN kita, apa yang HARUS anda LIHAT, DENGAR dan RASA terlebih dahulu...
Lalu?!?
PENGGENAPAN DOA dan JANJI TUhan itu dasarnya cuma IMAN!
Dan IMAN itu tidak muncul dari PERASAAN, tapi KEPUTUSAN!
KEPUTUSAN BULAT, sekalipun belum LIHAT, DENGAR dan RASA tapi tetap PERCAYA Tuhan sedang BEKERJA!
Apa itu IMAN??
DASAR dari segala sesuatu yg kita HARAPKAN dan BUKTI dari segala sesuatu yang BELUM kita LIHAT!
Inilah DASAR penggenapan dari *"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang DISEDIAKAN Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."*
Saat kita berdoa buat sesuatu hal, lalu apa yang kita LIHAT, DENGAR atau RASA tidak sesuai dengan apa yang kita DOAKAN, kita jadi PUTUS ASA!
Jadi rugi bener kalau kita MENDASARKAN IMAN kita pada apa yang kita LIHAT, DENGAR, dan RASAKAN.
So mari saudara, jangan DASARKAN IMANmu pada PERASAAN, harus LIHAT, DENGAR, atau RASA baru mau PERCAYA...
"BUTAKAN", "TULIKAN", "BEBALKAN", mata, telinga dan perasaan jasmani kita... tapi "CELIKKAN" mata IMAN, "DENGARKAN" telinga IMAN, dan "PEKALAH" pada keputusan IMAN, karena itulah yang DIPERLUKAN Tuhan untuk PENGGENAPAN dan PENYEDIAAN janji-Nya atas hidupmu! AMEN!
*Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.*
*1 Petrus 1:7*
Semangat pagi
Semangat beribadah
Selalu semangat
Tuhan memberkati.
Semangat pagi jgn lupa bahagia Krn hati yg gembira adalah obat yang manjur

Devotional Journey - More Than Won

More Than Won
 Do not forget to talk about this book, but be mindful of it day and night, so that you will act carefully according to all that is written in it, for thus your journey will be TRULY and you will be successful.
(Joshua 1: 8)
You realize that;
Many people are free * independent * not in jail, but often * imprison * his own mind. ?
The prison is in the form of:
*"Impossible"*
* "Can not" *
* "Do Not Want" *
*"Did not dare"*
and * no-no other *, which often become * barriers * to thrive.!
God gives each of us a wonderful ability to work ..
Dan
"Nothing is impossible for believers!"
(Mark 9:23)
So do not allow any situation to imprison our minds.
Start thinking of a * victory * rather than a * defeat *.
The spirited person can bear his suffering, but who will restore the broken spirit?
(Proverbs 18:14)
In HE, you are more than * Winner *
Lebih dari Menang
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan *BERHASIL* dan engkau akan *BERUNTUNG*.
(Yosua 1:8)
Sadarkah anda bahwa;
Banyak orang yang *bebas merdeka* tidak di penjara, tetapi seringkali *memenjarakan* pikirannya sendiri. ?
Penjara itu berupa:
*“Tidak Mungkin”*
*“Tidak Bisa”*
*“Tidak Mau”*
*“Tidak Berani”*
dan *tidak-tidak lainnya*, yang kerapkali menjadi *penghalang* untuk berkembang.!
Tuhan memberi kemampuan yang luar biasa kepada setiap kita untuk berkarya..
Dan
"Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
( Markus 9:23 )
Jadi, jangan mengizinkan keadaan apapun mempenjarakan pikiran kita.
Mulailah memikirkan sebuah kemenangan daripada sebuah kekalahan
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
( Amsal 18:14)
Didalam DIA, anda lebih dari Pemenang

Devotional Journey - When you want, you can

When you want you can
Jesus Gives His Life Sacrifices for all of us ...
He who knew no sin committed Him to be sin for us, so that in Him we are justified by God.
(2 Corinthians 5:21)
He is a loving Father ...
You and I can also do the BEST for all Family and make fellow ...
Want...?
I dressed in righteousness and justice covered me like a cloak and a turban;
I am the eye of the blind, and the feet of the lame;
I became the father of the poor, and the affairs of those I did not know, I searched.
(Job 29: 14-16)
Ketika anda mau, anda mampu
Yesus Memberikan HidupNya Berkorban bagi kita semua...
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
( 2 Korintus 5:21 )
Dia adalah Bapa Yang Baik penuh Kasih Sayang...
Anda dan saya juga bisa melakukan yang TERBAIK buat semua Keluarga dan buat Sesama...
Mau...?
aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban;
aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;
aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.
(Ayub 29:14-16)

Wednesday, June 6, 2018

Devotional Journey - Salvation


In the case of salvation, many will say: "As long as I live truly religious and charitable, I will surely be saved."
They believe that they will reach heaven with all their good deeds;
but no matter how straight it seems that way, but
There is a road that is suspected to be straight, but its end to death.
(Proverbs 16:25)
Do not make the mistake of being serious about something that is really wrong!
There are many paths wherever we are,
but do not let the wrong choice in determining the direction of life goals.
Walk in certainty ..
Jesus said to him: "I am the Way and the Truth and the Life. No one comes to the Father, or through me."
(John 14: 6)

Devotional Journey - Guardian

There's Guard
Are not they all serving spirits, sent to minister to those who must obtain salvation ...
(Hebrews 1:14)
In the face of physical or spiritual crises, there is another invisible source of help for God's children to gain zeal, his angels!
These celestial beings are called "serving spirits"
and they respond quickly to God's command.
As Jesus was suffering in Gethsemane, "an angel from heaven appeared to Him to give strength to Him"
(Luke 22:43).
And also,
God's Angel Helps God's Choice
Who Is Doing God's Work
evil will not come upon you, and the plague will not come near to your tent;
for His angels will command you to Keep You On All Your Paths.
They will strike you down on their hands, so that your feet may not stumble to the rock.
(Psalm 91: 10-12)
Ada Penjagaan
Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan...
(Ibrani 1:14)
Saat menghadapi krisis fisik atau rohani, ada sumber pertolongan lain yang tak kelihatan bagi anak-anak Tuhan untuk memperoleh semangat, yakni malaikat-Nya !
Para makhluk surgawi itu disebut "roh-roh yang melayani"
dan mereka cepat tanggap melakukan perintah Tuhan.
Saat Yesus sedang menderita di Getsemani, "seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya"
(Lukas 22:43).
Dan juga,
Malaikat Allah Menolong Orang-orang Pilihan Tuhan
Yang Sedang Melakukan Pekerjaan Tuhan
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
sebab Malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk Menjaga Engkau di Segala Jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
(Maz 91:10-12)

Monday, June 4, 2018

Devotional Journey - Fruit

Make fruit of Repentance
At the time of the sinner, God was not interested in an apology ...
All he wants is different attitudes and behavioral change from previous habits.
Even if it hurts / does not impose on the person who has to abandon the pleasures of his old habits, but it will result in repentance and avoid him from death.
For sorrow according to God's will results in a repentance that brings salvation and that will not be regretted, but the sorrows of this world produce death.
(II Corinthians 7:10)
Repentance is conscious of sin committed, pleading guilty and grief for having done wrong or sin ..
So instead of just apologizing or asking forgiveness ...
So produce the fruit that matches with repentance.
(Matthew 3: 8)
I tell you, there will be joy in the angels of God over one sinner who repents. "
(Luke 15:10)
Hasilkan buah Pertobatan
Pada saat orang berdosa, Tuhan tidak tertarik pada permintaan maaf yang tergesa...
Yang DIA kehendaki adalah  sikap yang berbeda dan perubahan perilaku dari kebiasaan sebelumnya.
Sekalipun menjadikan sakit/ tidak mengenakan bagi orang tersebut yang harus meninggalkan kesenangan kebiasaan lama-nya, tetapi hal itu akan menghasilkan pertobatan dan  menghindarkan dia dari kematian.
Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
( II Korintus 7:10 )
Pertobatan adalah sadar akan dosa yg dilakukan, mengaku bersalah dan berduka karena sudah berbuat kesalahan atau dosa..
Jadi bukan hanya sekedar minta maaf ataupun minta ampun...
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
( Matius 3:8 )
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
(Lukas 15:10)

Devotional Journey - Stay Tuned


Stay tuned for time

He gives strength to the tired and adds strength to the helpless.
Young people became tired and lethargic and the tragedies fell tripping,
but those who waited for God to gain the New Power: they were like eagles flying up with their wings; they ran and did not become weary, they walked and did not get tired.
(Isaiah 40: 29-31)

God wants us to keep doing his assigned work, no matter how difficult it is.

Although success seems far and impossible, we must stand firm and believe that there is still plenty of reward for people who do not break the spirit.

Are you feeling tired? Have you ever been discouraged and tempted to "give up?

It is better to be quiet in waiting for God and remembering God's promises.

"Do not be weary of doing good, for when it comes to time, we will AGREE, -
(Galatians 6: 9)

The Servant who waits for God's hard work will never be wasted.

But thanks be to God, who has given us * the Lord * of our Lord Jesus Christ.
Wherefore, my beloved brethren, stand steadfast, do not waver, and persist in the work of God! For you know that in your fellowship with God your work is not in vain.
(I Corinthians 15:58)

Do not Go!

Nantikan waktu bergirang

DIA Memberi Kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat Kekuatan Baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
(Yesaya 40:29-31) 

Tuhan ingin agar kita tetap melakukan pekerjaan yang ditugaskan-Nya, entah seberapa besar kesulitannya.

Sekalipun keberhasilan tampak jauh dan mustahil, kita harus tetap berdiri dengan teguh dan meyakini bahwa tetap ada upah berlimpah bagi orang yang tidak patah semangat..

Apakah Anda merasa lelah ? Apakah Anda pernah berkecil hati dan tergoda untuk “menyerah ?

Lebih baik Anda tenang dalam menanti Tuhan dan mengingat janji-janji Allah.

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan MENUAI,--
(Galatia 6:9)

Orang yang Melayanindan menantikan Tuhan jerih payahnya tidak akan pernah menjadi sia sia.

Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita *KEMENANGAN* oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
(I Korintus 15:58)

Jangan Goyah..!

Saturday, June 2, 2018

Devotional Journey - Wrestle with God


Do not be tired of being rounded

That DODE can resemble a person who is RELIGIOUS,

Like the Story that Jacob experienced, and when Jacob realized that the man who was rounding up with him was God in human form,

Jacob asks Blessing and will not let him go until his petition is fulfilled.

When the man saw that he could not defeat him, he struck the base of Jacob's thigh, so that the thigh joint was sealed, when he spoke to him.
Then the man said: "Let me go, for the dawn has come to an end." Jacob replied, "I will not let you go, if you do not bless me."
The man asked him, "What is your name?" He said: "Jacob."
Then the man said:
"Your name will no longer be called Jacob, but Israel, because you have been warned against God and man, and you have prevailed."
(Gen 32: 24-28)

We can "Wrestle" with God in the Way of Blessing In Prayer

Jesus told a parable to them to affirm that they should pray always with no tears.
He said, "In a city there is a judge who does not fear God and does not respect anyone.
And in that city there was a widow who always came to the judge and said: Believe me against my law.
Some time the judge refused. But then he said in his heart: Even though I am not afraid of God and do not respect anyone,
but because this widow is troubling me, let me justify her, so do not keep her coming and end up attacking me. "
God said, "Look at what the wicked judge says!
Will not God allow his chosen ones to cry out day by day?
And did He take time before helping them?
(Luke 18: 1-7)

Jangan jemu Bergulat

Bahwa BERDOA dapat menyerupai orang yang sedang BERGULAT,

Seperti Kisah yang dialami oleh Yakub, dan Ketika Yakub menyadari bahwa Laki-laki yang Bergulat dengannya adalah Tuhan dalam wujud manusia,

Yakub Meminta Berkat dan tidak akan membiarkan DIA pergi sampai permohonannya dipenuhi.

Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia BERGULAT dengan orang itu.
Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
Lalu kata orang itu:
"Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah BERGUMUL melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
( Kej 32:24-28 )

Kita dapat "Bergulat" dengan Tuhan dengan cara Bertekun Bergumul Dalam Doa 

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya?
Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
(Lukas 18:1-7)

Thursday, May 31, 2018

Devotional Journey - Peace in the middle of the storm

Peace in the middle of the storm

Although life is a lot of trouble, life itself has been a problem. (There must be death for a life) but HE has given us a Peace of Peace that overcomes the Storm.

Be rooted in him and build upon him, be firm in the faith which you have been taught, and let your heart be grateful.
Be careful, lest anyone capture you with his empty and false philosophy according to the hereditary teachings and the spirits of the world, but not according to Christ.
Do not let your victory be thwarted by a man who pretends to be humble and worships the angels, and stirs up in visions and without reason exaggerating by his worldly mind,
(Colossians 2: 7-8,18)

And believe His Word:
His heart is steadfast in peace, because he trusts in you
(Isaiah 26: 3)

And, Win it ..!

Damai ditengah Badai

Sekalipun hidup ini banyak masalah, karena hidup itu sendiri sudah masalah.. (harus ada kematian untuk sebuah kehidupan) tetapi DIA telah beri kita Damai Sejahtera yang mengatasi Badai.

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
(Kolose 2:7-8,18)

Dan percayalah Firman-Nya :
Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab Kepada-Mu ia percaya
(Yesaya 26:3)

Dan, Menanglah..!

Wednesday, May 30, 2018

Devotional Journey - Strength of Heart

Strength of Heart

"The real successful person are ordinary people with extraordinary determination".

"Successful people are mediocre people, but who have the determination, dexterity, and supremacy"

The firmness of heart in it contains perseverance, patience, persistence, consistency, and continuing struggle.

So ...

Always fertilize the hope, and never give up to continue working, despite the challenges and difficulties that we must face. The hope in Him is really and does not disappoint.

Because God never let us alone. He gave
Power and always join ...

Do not you know, and do not you hear?
God is the eternal God who created the earth from end to end;
It does not get tired and does not become lethargic, unpredictable.
He gives strength to the tired and adds to the helpless.
Young people became tired and lethargic and the tragedies fell tripping,
but those who wait for God gain new strength: they are like the eagles that fly up with its power; they ran and did not become weary, they walked and did not get tired.
(Isaiah 40: 28-31)

Keteguhan Hati

"The real successful person are ordinary people with extraordinary determination".

"Orang sukses adalah orang yang biasa-biasa saja, tapi yang memiliki ketetapan, keuletan, dan keteguhan hati yang luar biasa"

Sikap keteguhan hati di dalamnya mengandung keyakinan, kesabaran, keuletan, konsistensi, dan semangat juang yang terus menerus tanpa henti..

Jadi...

Selalu pupuk pengharapan, dan Jangan pernah menyerah untuk terus mengerjakan, walaupun ada tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi.. pengharapan di dalam Dia sungguh ada dan tidak mengecewakan.

Karena Tuhan tidak pernah membiarkan kita sendiri.. Dia memberi
Kekuatan dan selalu menyertai...

Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar ?
Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;
Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
(Yesaya 40:28-31)

Tuesday, May 29, 2018

Devotional Journey - Keeping the Heart


Keeping the heart

My brothers and sisters, do not slander one another!
Whoever slanders his brother or judges him, he denounces the law and judges it; and if thou judge the law, thou art not a reproach of the law, but the judge.
There is only one Maker of the law and the Judge, that He * sovereign * saves and destroys. But who are you to judge your neighbor?
(James 4: 11-12)

My brother ...
How often do we judge others for things we do not know exactly?

Sometimes some situations are not easy to explain, and what we think may be very far from the actual reality they are facing ..

Many people can only see from the outside only and assume that we know what others are experiencing ..

A friend loves all the time, and becomes a brother in distress.
(Proverbs 17:17)

Be a good friend and do not judge too quickly and judge.

Let your goodness be known to all men. God is near!
So finally, brethren, all that is true, all glorious, all righteous, all that is pure, all sweet, all that is heard, all that is called virtue and praiseworthy, think of it all.
(Philippians 4: 5,8)
Menjaga Hati

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah!
Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang *Berkuasa* menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
(Yak 4:11-12)

Saudaraku ...
Seberapa sering kita menghakimi orang lain untuk hal-hal yg tidak kita ketahui persisnya ?

Terkadang beberapa situasi tidak mudah untuk dijelaskan, dan apa yg kita pikir bisa jadi sangat jauh dari kenyataan sebenarnya yang sedang mereka hadapi..

Banyak orang hanya bisa melihat dari sisi luarnya saja dan berasumsi bahwa kita tahu apa yg orang lain sedang alami..

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
( Amsal 17:17 )

Jadilah sahabat yang baik dan jangan terlalu cepat menilai dan menghakimi.

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
(Filipi 4:5,8)

Monday, May 28, 2018

Devotional Journey - Victory Available

Victory available

God will let your adversary go forth against you, be defeated by you. Unite their way will attack you, but the seven ways they will run from your presence.
God will command the Blessing upon you in your barns and in all your labors;
He will bless you in the land which the Lord your God is giving you.
The Lord will set you as his holy people, as he promised with an oath to you, if you keep the commandments of the Lord your God and walk in the way which he shows.
(Deuteronomy 28: 7-9)

for the Lord your God is he who goes with you to fight for you against your enemies, to give you victory.
(Deuteronomy 20: 4)

But in all of that we are more than those who win, by Him who has loved us.
For I am convinced that neither death nor life, neither angels, nor rulers, neither present nor old,
or powers, whether above, or below, or any other creature, can not separate us from the Love of God, which is in Christ Jesus our Lord.
(Romans 8: 37-39)

Tersedia Kemenangan

Tuhan akan membiarkan Musuhmu yang maju berperang melawan engkau, Terpukul Kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
Tuhan akan memerintahkan Berkat keatasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu;
IA akan Memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.
Tuhan akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang Kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
(Ulangan 28:7-9)

sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud Memberi Kemenangan kepadamu.
( Ulangan 20:4 )

Tetapi dalam semuanya itu Kita Lebih dari pada orang-orang yang Menang, oleh Dia yang telah Mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari Kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
(Roma 8:37-39)

Sunday, May 27, 2018

Devotional Journey - The Actor

The actor

We do what we say, to be an example.
Because the Faith without Dying ...

What good is it, my brothers and sisters, if someone says that he has faith, but he has no deeds? Can the faith save him?
If a brother or sister has no clothes and lack of daily food,
and one of you said, "Good-bye, wear hot cloth and eat it full!", but he does not give him what he needs for his body, what's the point?
Likewise with faith: If faith is not accompanied by deeds, then faith is essentially dead.
(Yak 2: 14-17)

*Pelaku*

Kita lakukan apa yang telah kita ucapkan, agar menjadi teladan..
Karena Iman tanpa Perbuatan mati...

Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
(Yak 2:14-17)


Saturday, May 26, 2018

Devotional Journey - Fighting

Fighting

That's right it needs struggle, not free!

And whoever wins, is called happy.

Noah was a righteous and blameless among his contemporaries;
and Noah lived with God.
God looks at the earth and is completely broken right, for all human beings run a broken life on earth.
(Genesis 6: 9,12)

Blessed are those who do not walk in the way of the wicked, who do not stand in the way of sinners, and who are not in the assembly of scorners,
but his delight is the law of the Lord, and he meditates on the law day and night.
It is like a tree, planted by the stream of water, which yields its fruit in its season, and its leaves wither; whatever he does is successful.
(Psalm 1: 1-3)

BERJUANG

Hidup Benar itu perlu perjuangan, bukan gratisan !

Dan barang siapa menang, disebut berbahagia.

Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya;
dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
( Kejadian 6:9,12 )

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
(Mazmur 1:1-3)

Yang Baru sudah Datang

Yang Baru Sudah Datang Oleh karena engkau Berharga di mata-Ku dan Mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai ...