Tuesday, November 18, 2025

Ketakutan



Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan dengan hati yang goyah.
Damai-Nya bukan damai buatan dunia—bukan damai yang rapuh, yang bisa hilang kalau keadaan berubah—tetapi damai yang menetap, menguatkan, dan menjaga hati.

Yohanes 14:27 mengingatkan bahwa Yesus sendiri yang memberikan damai itu.

2 Timotius 1:7 menegaskan bahwa ketakutan bukan berasal dari Allah; Dia memberi roh kuat, mengasihi, dan teratur.

Mazmur 94:19 mengajarkan bahwa ketika pikiran penuh beban, Tuhan sendiri yang menenangkan dan menghibur.


Jadi apa pun yang sedang hadapi, baik kekhawatiran pekerjaan, keluarga, atau hal lain—Tuhan sedang memegang hati dan langkahmu.

Kiranya damai yang dari Kristus itu memenuhi pikiran dan hatimu hari ini.

In His Grace.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Memberi dan Menerima

Lebih Bahagia Memberi: Jalan Menuju Hati yang Tenang Ada sebuah kebenaran sederhana namun sangat dalam: orang yang paling bahagi...